EMU
Malam itu adalah malam yang sangat menyeramkan bagi Emu. Bukan karena takut akan hantu atau sejumlah makhluk astral lainnya seperti yang ada di film-film. Malam itu dia diajak oleh teman-temannya untuk pergi ke tempat hiburan. Mendengar ajakan itu, sebentar saja otak Emu membeberkan kengerian tempat itu yang selalu ditakuti dan dijauhi orang soleh. Dia sudah menerka-nerka apa yang akan terjadi seandainya dia berada bersama orang-orang di hadapannya itu, dan berkumpul dengan orang-orang yang sudah jauh meninggalkan Tuhan, atau bahkan mungkin dengan orang yang belum pernah mengenal Tuhan sekalipun. Sebentar saja pikirannya membayangkan akan didatangi wanita-wanita malam dengan pakaian seminim mungkin untuk menggugah 'hasratnya', dan kemudian dia akan disuguhi dengan minuman yang membuatnya lupa siapa dirinya , berjalan sempoyongan, dan memaki orang di sekitarnya dengan omongan tidak jelas, sambil mengeluarkan isi perutnya kemana-mana. "Ini musibah besar" pikirnya. Tan